Dengan mendengarkan pembacaan manaqib Aulia Allah SWT kita menjadi bersemangat untuk mengikuti jejak mereka , serta rutinkan shalat sunah disertai bacaan istighfar dan salawat , kita menjadi pribadi yang senantiasa dipelihara dengan curahan rahmat Allah dan Rasulullah .Hal tersebut dijelaskan oleh Wakil Bupati Buru Sudarmo S.P.,Msi saat mengikuti pembacaan Manaqib Syeh Abdul Qodir Al – Jaelani bersama Prof . KH M Fajar Laksana Pimpinan Ponpes Modern Zikir Alfath yang dilaksanakan oleh Majelis Yayasan Hadyunnabi Wal Itrah Namlea Kab Buru .
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Waka Polres Buru , Perwakilan Kodim 1506 / Namlea , Anggota DPRD Kab Buru , Ketua MUI , Ketua BAZNAS , para Ustad Garis Depan , dan Pengurus Yayasan beserta Santri .
Pembacaan Manaqib bagian dari tradisi agama untuk mengenang dan mengambil pelajaran dari kehidupan tokoh agama Syeh Abdul Qodir Al-Jaelani , lanjut Wakil Bupati .
” Kita telah melalui salah satu amalan dzikir sebagaimana perintah Allah Swt untuk selalu berzikir pagi petang dan seterusnya dan hari yang baik untuk berzikir itu di hari jumat , ” ucapnya .
Selain itu kata Wakil Bupati , tujuan kegaiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi , meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan menaladani apa yang dilakukan oleh Syaeh Abdul Qodir Al – Jaelani .
Dengan menghadiri acara pembacaan Manaqib , menunjukan dukungan dan apresiasi Bupati dan Wakil Bupati Kab Buru terhadap kegiatan keagamaan serta nilai – nilai spiritual sesuai dengan tujuan Religi dalam visi Buru Berseri .
Menurut Sudarmo , kisah syeh Abdul Qodir Al – Jaelani selama ini selalu teraplikasi ketika kita tahlil lewat pembacaan Al-Fatihah yang dikirim kepada beliau .
” Ternyata beliau adalah keturunan nabi Muhammad Saw , dari dua nasab yakni bapaknya Sayidina Hasan dan ibunya Sayina Husein , ” jelasnya .
Pemda Kab Buru akan selalu mendukung dan memberikan motivasi serta semangat bagi masyatakat untuk lebih mendalami ajaran agama untuk memperkuat nilai keislaman lewat berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan , tambahnya .
” Sebagai Pemimpin di daerah kami tidak hanya merencanakan , namun juga terus memohon kepada Allah Swt melalui dzikir dan sholat , ” ungkapnya.
Ia berharap melalui pembacaan Manaqib hari ini , memberikan kontribusi amal untuk mendidik generasi Bupolo yang agamis dan religius hingga tercapai sumber daya manusia sebagaimana yang juga menjadi tujuan program Presiden Prabowo yang tertuang dalam Asta Cita . Jumat 04 / 06 /2025 .
