
14 Santri UGD Al Fath Sukabumi Siap Mengabdi Desa Pedalaman di Pulau Buru Maluku Media Pakuan – 25 Jun 2025, 19:24 WIB Penulis: Manaf Muhammad Editor: Tim Media Pakuan Santri Ponpes Dzikir Al fath Sukabumi akan berangkat mengabdi di Pulau Buru, Maluku. /Manaf Muhammad/Media Pakuan MEDIA PAKUAN – Program Ustadz Garis Depan (UGD) dari Ponpes Dzikir Al Fath kembali dilanjutkan. Dalam gelombang ke 6, ada 14 santri yang ditugaskan mengabdi di Pulau Buru, Maluku. Program yang terus menunjukkan perkembangannya ini kini telah meluas ke tujuh Desa yakni Desa Dava, Widit, Gogorea, Wabloy, Ohilaleng, Kubalahin, dan Basalale. Daerah tersebut merupakan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). “Hari ini akan dikirimkan 14 Ustadz dan Ustadzah, di sana sudah ada 15 Ustadz yang membina di 4 desa. Sekarang ditambah lagi 2 desa dan 1 lagi percobaan, jadi sekitar 7 desa yang sekarang kita bina,” ujar Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana, Rabu 25 Juni 2025. Santri Ponpes Dzikir Al Fath tingkatan mahasiswa akan berkiprah di masyarakat mulai dari sektor pendidikan, wirausaha, hingga membantu pengoperasian komputer di pemerintahan desa. Baca Juga: IRT Muda Sukabumi Ketangkap Basah Hendak Selundupkan Obat-obatan Terlarang ke Lapas Lewat Kemaluan “Bukan hanya soal pendidikan agama dan bukan hanya ke umat islam saja. Karena di sana kita selain mengajar ngaji juga mengisi di SD-SD yang kosong ga ada gurunya. Jadi di sana kita ngajar gak hanya ke umat Islam tapi juga umat-umat yang lainnya. Karena di sana bukan hanya guru yang dibutuhkan juga guru SD, SMP karena ga ada gurunya,” cetusnya. “Kita juga melakukan pendidikan, kita juga melatih kewirausahaan, dan di desa ada komputer tapi mereka belum bisa menggunakan. Karena komputernya hasil bantuan tapi belum sampai (bisa). Kita juga membuat peta desa dengan program-program di IT. Di sana kita juga membantu kehidupan yang Islami selain juga membantu juga dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan di desa tersebut,” bebernya. Dalam program pengembangan kualitas masyarakat desa, Ponpes Dzikir Al Fath telah membangun dua masjid di Pulau Buru. Dengan adanya program ini, banyak masyarakat desa lain yang ingin merasakan manfaat program UGD. “Untuk hari ini kita sambil meresmikan 1 masjid yang sudah selesai. Insyaallah kita bantu karena kita membangun 1 masjid di sana dan disana kita membangun 8 majelis. Ada sekitar 3 SD yang kita masuki untuk pendidikan di sana,” tandasnya.